Ngopi (Ngobrol Pintar) Bersama IMM Al-Qalam Angkat Tema Ekologi

Foto Kegiatan

Bangkalan – Ngobrol Pintar yang disingkat dengan NGOPI, merupakan program baru yang dicanangkan oleh PK. IMM Al-Qalam Cabang Bangkalan. Kegiatan ini berupa diskusi dengan duduk melingkar dan para kader bisa menyampaikan pendapatnya terkait tema yang diangkat. Tema yang diangkat pada Jumat, 20 September 2024 yaitu mengenai Edukasi Ekologi di Era Digital Menggunakan Teknologi untuk Kesadaran Lingkungan.

Pada diskusi tersebut, Eka mengemukakan pendapatnya bahwa ekologi selalu erat kaitannya dengan ekonomi. Saat kita berusaha untuk mengurangi limbah yang berdampak buruk kepada ekologi, maka kita juga harus membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena, pada umumnya bahan-bahan yang ramah lingkungan memiliki harga yang lebih mahal. Sebagai contoh saja, dalam penggunaan cup es. Misalnya produk yang dijual adalah sama-sama es teh, tetapi menggunakan dua kemasan yang berbeda. Kemasan pertama menggunakan cup plastik yang tentu saja sangat susah diuraikan tetapi harganya relatif murah, sedangkan kemasan kedua menggunakan cup kardus yang tentu saja lebih mudah untuk diuraikan. Tentu saja kita akan lebih memilih kemasan yang lebih murah, kan?

Melinda juga mengemukakan pendapatnya, bahwa ekologi memikirkan tiga prinsip. Prinsip tersebut antara lain sosial, alam, dan ekonomi. Ketiga prinsip tersebut harus seimbang agar tidak terjadi ketimpangan ekologi.

Vian juga menyampaikan bahwa permasalahan ekologi sebenarnya sudah sangat banyak terjadi di kehidupan sekitar. Namun permasalahan tersebut sering kali dinormalisasi, sehingga masih sedikit orang yang peduli. Contoh kecilnya dalam penggunaan kemasan plastik sekali pakai, sering kali kita berpikir ‘ah, gapapa. Lagian cuma satu.’ Tanpa kita sadari, sampah-sampah plastik yang kita hasilkan juga semakin banyak. Sebagaimana yang dikatakan pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

Kampanye tentang ekologi juga bisa dimasukkan ke dalam pembelajaran di sekolah. Bukan hanya sekedar belajar teori saja, melainkan dengan praktik sekaligus. Pembelajaran bisa dikaitkan juga dengan permasalahan-permasalahan ekologi di lingkungan sekitar siswa. Karena pendidikan bisa menjadi cara yang bagus untuk mengubah pola pikir seseorang.

Pendapat saya pribadi, kita memang tidak bisa mengubah kebiasaan secara keseluruhan. Terlebih produsen kemasan sekali pakai juga tidak mungkin menghentikan produksinya jika masih terdapat konsumen. Sebagaimana prinsip ekonomi, produsen akan menciptakan barang jika terdapat konsumen yang memakai atau membelinya. Oleh karena itu, kita bisa memulainya dari diri kita sendiri. Jika memang belum bisa meninggalkan kemasan sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari, setidaknya kita bisa meminimalisir dalam membuangnya. Misalnya saat kita pulang dari toko untuk membeli barang, pasti diberikan kantong oleh penjualnya. Kantong tersebut bisa disimpan kembali jika memang kondisinya masih baik dan digunakan lagi saat nanti diperlukan.

Contoh lain, misalnya membawa botol minum yang bisa digunakan untuk berkali-kali pemakaian alih-alih membeli air minum dalam kemasan, atau membawa kotak bekal saat membeli sesuatu alih-alih menggunakan kemasan sekali pakai. Hal kecil tersebut akan berdampak menjadi besar saat kita bisa konsisten melakukannya.

Kita juga bisa memposting kebiasaan baik tersebut ke sosial media sebagai bentuk kampanye cinta lingkungan, agar teman-teman yang melihat postingan tergerak hatinya untuk mengikuti apa yang sudah kita lakukan. Mari kita jadikan alam sebagai our home atau tempat pulang, bukan hanya sebagai our house atau rumah biasa. Mari kita menjaga lingkungan, dimulai dari diri kita sendiri!

Kegiatan NGOPI diharapkan dapat membantu para kader agar lebih berani dalam mengemukakan pendapatnya. PK. IMM Al-Qalam telah melaksanakan NGOPI sebanyak dua kali. Harapannya kegiatan NGOPI dapat berlangsung secara berkesinambungan agar semangat para kader dalam berdiskusi semakin bertambah(winda).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top